Kajian mengenai konsep manusia telah banyak dilakukan para ahli, baik ahli filsafat, psikologi maupun ilmuwan muslim, namun kajian tentang titik temu konsepsi manusia dalam filsafat, psikologi dan Islam masih sangat terbatas. Filsafat maupun psikologi konsep yang mendasari telaahnya bersifat anthropocentrism, yang menempatkan manusia sebagai pusat dari semua pengalaman dan sebagai penentu utama dalam kehidupan. Sudut pandang ini mengangkat individu sebagai penentu tunggal (prima causa), sehingga memiliki kebebasan yang tak terbatas untuk melakukan apa yang dianggap benar. Berbeda dengan konsepsi filsafat dan psikologis, Islam memaknai manusia sebagai kreasi (mahluk) terbaik Allah swt., makhluk yang diciptakan dalam kondisi sempurna fisik, psikis, maupun kualitas insani-nya. Manusia adalah makhluk pilihan, makhluk biologis sekaligus mahluk spiritual. Dimensi fisik manusia dari saripati tanah, sementara dimensi spiritualnya adalah ruh Ilahi. Key Word: Manusia, Filsafat, Psikologi, Islam
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023