Sektor pariwisata pada umumnya dijadikan unggulan bagi Penerimaan Asli Daerah pemerintah daerah. Sektor ini diandalkan karena dapat memacu sektor lainnya, seperti peningkatan bisnis transportasi, hotel, restoran, hiburan, per-bankan, dan peningkatan permintaan terhadap hasil pertanian, peternakan, serta perikanan. Namun demikian, seiring dengan tingginya tingkat persaingan antar daerah, pengembangan objek dan kawasan wisata tidak mengenal istilah daya dukung dan daya lenting lingkungan hidup sehingga keadaannya menjadi rusak dan secara perlahan tidak lagi diminati wisatawan. Salah satu solusi untuk memantau dan meningkatkan motivasi dalam pengelola objek dan kawasan wisata, dipandang perlu adanya sistem sertifikasi kawasan wisata sebagai bentuk jaminan pelayanan kepada konsumen. Kata kunci: sertifikasi, perlindungan, tahun kunjungan
Copyrights © 2008