Nanas (Ananas comosus L.) merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi unggulan untuk dikembangkan dengan melakukan pengelolaan yang dapat menjaga kualitas dari buah nanas. Pengeringan dapat menyebabkan daya simpan produk akan lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi gula stevia dan lama pengeringan terhadap kualitas fisik manisan kering buah nanas dan menentukan perlakuan terbaik yang diperoleh dari penelitian ini. Metode penelitian menggunakan uji organoleptik dan dianalisis menggunakan metode zeleny. Perlakuan yang digunakan yaitu konsentrasi gula 30%, 40%, 50% dan 60% dengan waktu pengeringan selama 60 menit, 80 menit, 100 menit dan 120 menit. Parameter yang diamati yaitu kualitas fisik (warna, aroma, tekstur dan rasa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gula dan waktu pengeringan memberikan pengaruh yang sangat jelas terhadap kualitas fisik produk manisan kering buah nanas. Perlakuan terbaik yang didapatkan dari penelitian ini yaitu pada penggunaan konsentrasi gula sebesar 60% dengan waktu pengeringan selama 100 menit, dengan penurunan berat buah sebesar 18 gram; warna 3,5 (coklat-kuning kecoklatan); aroma 3,75 (sedikit berbau manisan-berbau manisan); tekstur 3 (sedikit kenyal); rasa 5 (sangat manis).
Copyrights © 2024