Desa Leppe berada di wilayah pesisir dan lautan yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti Pelabuhan penyebrangan, industri, agrobisnis dan agroindustri rekreasi dan pariwisata. Berbagai potensi diupayakan menjadi desa yang mandiri dengan memaksimalkan potensi desa, membangun dan meningkatkan perekonomian warga desa. Masterplan harus dipersiapkan dengan baik dan melibatkan peran perangkat desa dan masyarakat dalam penyusunannya, agar rencana tata ruang desa dapat menjadi arahan yang tepat dalam mengambil keputusan untuk membangun desa. Metode pelaksanaan pada tahap pertama dilakukan kegiatan urun rembuk, perkenalan para dosen pengabdi, tujuan kegiatan, program-program kegiatan kepada para apparat desa, serta beberapa warga. Tahap kedua dilakukan pengumpulan Data, hal ini ditujukan untuk mengetahui data Primer, sekunder data lokasi dan pendukung. Tahap ketiga dilakukan analisis kebutuhan perencanaan/ akar permasalahan. Kemudian tahap ke empat dilakukan bimbingan teknis perencanaan master plan, menekankan keterlibatan masyarakat sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat. Kesimpulan kegiatan bimbingan teknis perencanaan masterplan desa bahwa anggota masyarakat, tokoh masyarakat dan aparat desa dalam memahami posisi desa yang nantinya bisa dikembangkan menjadi desa wisata pesisir. Pelaksanaan pkm di desa Leppe telah berjalan sesuai dengan rencana kegiatan dalam program kerja yang telah disusun yaitu membangun desa melalui bimbingan teknis perencanaan master plan desa wisata Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
Copyrights © 2023