Daging babi merupakan media yang baik untuk perkembangan mikroba patogen (Coliform), non patogen (Laktobacillus sp), karena mengandung nutrisi tinggi, kemungkinan terkontaminasi oleh mikroba. Pengawetan dilakukan untuk memperpanjang masa simpan daging dengan cara mencegah kerusakan dan pembusukan oleh mikroogranisme. Tujuan penelitian ini mengetahui kualitas fisik (warna dan pH), awal pembusukan, dan uji Total Plate Count daging babi yang ditambahkan daun kluwek sebagai bahan pengawet alami dengan masa simpan yang berbeda. Parameter yang diuji : Warna, pH, awal pembusukkan, dan uji Total Plate Count (TPC) Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan uji BNT 5%. Penelitian menunjukkan bahwa daging babi yang ditambahkan daun kluwek memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) pada uji warna dan pH, uji awal pembusukan memberikan hasil negatif pada P0, P1, P2 dan positif pada P3, P4. Uji Total Plate Count (TPC) menunjukkan hasil TBUD pada P1, P2, P3, P4 dan P0 menunjukkan hasil 11 x 10 5 . Daging babi yang ditambahkan daun kluwek mengalami penurunan kualitas fisik pada 72 jam dan 96 jam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023