Larangan pemakaian Antibiotic Growth Promoter telah diatur dalam Undang Undang No 18/2009 dan ditambah dengan Undang-Undang No 41/2014 tentang Peternakan Kesehatan Hewan Pasal 22 Ayat 4C. Sejak penegasan akan larangan penggunaan AGP menimbulkan kondisi ayam mengalami krisis kesehatan pencernaan. Kunyit merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di Indonesia, umumnya kerap digunakan sebagai pakan tambahan pada pemeliharaan ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi probiotik dengan campuran kunyit terhadap nilai konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan indeks performa. Metode pada penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan disetiap perlakuannya, meliputi P0 = 0% (kontrol), P1 = probiotik 0.37%, P2 = probiotik 0.75%, dan P3 = 1.5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian fermentasi probiotik dengan campuran kunyit sebagai pengganti AGP berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap semua variabel. Berdasarkan rata-rata variabel didapatkan hasil terbaik pada perlakuan P2 yang meliputi rataan konsumsi ransum tertinggi (2269,6 g/ekor/4 minggu), rataan pertambahan bobot badan tertinggi (1723,6 g/ekor/4 minggu), rataan indeks performa (IP) tertinggi (467), dan rataan konversi pakan (FCR) terendah (1,32). Disimpulkan bahwa pemberian fermentasi probiotik dengan campuran kunyit pada perlakuan P2 sebesar 0,75% dapat meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, nilai IP dan menurunkan nilai FCR secara optimal.
Copyrights © 2024