Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa DPTM UPI pada pembelajaran materi Penguatan Logam dengan menerapkan pembelajaran menggunakan multimedia animasi dibandingkan dengan menggunakan diktat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunaan pola desain Nonequivalent Control Group Design. Teknik Pengumpulan data dilakuan dengan menggunakan tes soal essay yang dilakukan sebelum dan sesudah mahasiswa diberikan treatment. Hasil penelitian dilihat dari nilai rata-rata N-Gain dari masing-masing kelompok menunjukan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelompok yang menggunakan multimedia animasi dalam pembelajarannya yang berada pada kategori sedang lebih baik dibandingkan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelompok yang menggunakan media diktat dalam pembelajarannya yang berada pada kategori rendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015