Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan sulitnya memusatkan perhatian dan hiperaktif/impulsivitas yang tinggi. Hal tersebut seringkali mengakibatkan mereka yang mengidap ADHD sering kesulitan dalam menavigasi tampilan antarmuka yang dirancang ountuk orang-orang normal, contohnya pada antarmuka suatu website e-commerce yang penuh dengan konten. Perancangan desain antarmuka pada website e-commerce yang dirancang dengan kepekaan terhadap kebutuhan penyandang ADHD dapat memainkan peran penting dalam memastikan pengalaman belanja mereka lebih inklusif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain antarmuka website e-commerce untuk Butik Orlin dengan mengimplementasikan fitur yang ramah terhadap pengidap ADHD menggunakan metode Design Thinking. Dengan menggunakan metode Design Thinking memungkinkan peneliti untuk lebih memahami kebutuhan pengguna dan merancang solusi yang inovatif dan efektif. Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna penyandang ADHD, penelitian ini perlu mengimplementasikan fitur-fitur yang sesuai dengan karakteristik penyandang ADHD. Berdasarkan hasil pengujian, rancangan desain antarmuka yang diusulkan mampu meningkatkan performa dan kepuasan dari pengguna dengan pengidap ADHD.
Copyrights © 2024