Penelitian bertujuan menciptakan sebuah media pembelajaran, yakni berupa media buku cerita bergambar dalam mengenalkan edukasi anti kekerasan (bullying) yang layak untuk digunakan sebagai penunjang media pembelajaran. Metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE menggunakan beberapa langkah yaitu Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Pelaksanaan (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Penilaian validitas produk dilakukan oleh ahli media dan ahli materi atau isi dari cerita dan kemudian dilanjutkan dengan uji coba produk. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket pedoman observasi sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pengukuran oleh ahli media yaitu 86,67% dengan kriteria “sangat valid”, dan pengukuran oleh ahli materi atau isi cerita yaitu 89,23% dengan kriteria “sangat valid”. Hasil uji coba produk pada kelompok perorangan pada 3 orang anak memiliki presentase 75% dengan kriteria “layak” dan media “dibutuhkan”. Pada kelompok kecil terdiri dari 7 orang anak memiliki persentase 82,14% dengan kriteria “sangat layak” dan media “sangat dibutuhkan”. Sedangkan pada kelompok besar yaitu 14 orang anak memiliki persentase akhir 87,05% dengan kriteria “sangat layak” dan media “sangat dibutuhkan”. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan media buku cerita bergambar penting dilakukan untuk mengenalkan edukasi anti kekerasan (bullying) pada anak usia 5-6 tahun.
Copyrights © 2024