Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di desa Jloko Tengah, Plosorejo, Matesih, Kabupaten Karanganyar pada tanah Latosol Coklat dengan ketinggian tempat 380 m dpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor Tunggal (A1: tanpa mulsa, A2: mulsa jerami, A3: mulsa plastik hitam perak, dan A4: mulsa sekam padi) dan perlakuan diulang 6 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (analysis of varians). Pada perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil bawang merah. Penggunaan mulsa plastik hitam perak (A3) meningkatkan hasil bawang merah melebihi jenis mulsa yang lain (A2, mulsa jerami atau A4 mulsa sekam padi). Penggunaaan mulsa tersebut mampu meningkatan hasil sebesar 65% dibandingkan dengan kontrol.
Copyrights © 2024