Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berbasis masalah terbuka dalam pembelajaran kalkulus yang berkualitas (valid, praktis, dan efektif). Target khusus yang akan dicapai adalah tersedianya bahan ajar kalkulus berbasis masalah terbuka berupa: Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Lembar Kerja Mahasiswa (LKM), Buku Pegangan Mahasiswa (BPM), dan Tes Kemampuan Kalkulus (TKK). Untuk mencapai target tersebut, proses pengembangan menggunakan Model 4-D (four D Models) dari Thiagarajan (1974) yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perancangan (design), (3) tahap pengembangan (develop), dan (4) tahap penyebaran (disseminate). Untuk menilai kualitas bahan ajar kalkulus berbasis masalah terbuka yang dikembangkan, digunakan kriteria Nieveen (1999), yaitu memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Untuk keperluan pengujian kualitas, maka bahan ajar diujicobakan pada mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNM Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bahan ajar berbasis masalah terbuka telah memenuhi kriteria kevalidan, (2) hasil ujicoba menunjukkan: (a) bahan ajar berbasis masalah terbuka telah memenuhi kriteria kepraktisan, (b) bahan ajar berbasis masalah terbuka telah memenuhi kriteria keefektifan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024