Adat hajat lembur adalah suatu tradisi yang memiliki makna sebagai tolak bala atau sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Yang Maha Kuasa. Ritual ini masih dilakukan di Desa Wisata Tutugan di Cibolerang, Kecamatan Cinunuk, Kabupaten Bandung, yang dilakukan setahun sekali setiap bulan Safar ataupun pada bulan Muharram, dan sering berbarengan dengan hari bersejarah tertentu. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui berbagai jenis tumbuhan serta bagian tumbuhan yang digunakan pada ritual adat hajat lembur masyarakat di Desa Tutugan, mengetahui cara penggunaan tumbuhan pada ritual adat serta mengetahui makna dan filosofi dari penggunaan tumbuhan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan purposive sampling. Sehingga dengan metode ini menggunakan informan kunci untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan yang digunakan pada upacara tersebut. Hasilnya, pada ritual hajat lembur banyak jenis tumbuhan dari berbagai organ yang digunakan dalam ritual ini, yaitu untuk dijadikan sesajen, pembuatan alat musik, bahan baku makanan, dan juga untuk perlengkapan kesenian lainnya.
Copyrights © 2024