Penelitian ini mengkaji implementasi layanan pelaporan masyarakat "Sapa Mbak Ita" di Kota Semarang dan kaitannya dengan upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis penggunaan aplikasi Sapa Mbak Ita sebagai inovasi pelayanan publik berbasis digital serta dampaknya terhadap terwujudnya prinsip-prinsip good governance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Sapa Mbak Ita telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik, namun masih terdapat beberapa tantangan terkait sosialisasi, pengelolaan aduan, dan pemerataan akses teknologi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan layanan Sapa Mbak Ita ke depannya guna mendukung terwujudnya pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel di Kota Semarang
Copyrights © 2024