Dengan adanya beragam kekayaan yang dimiliki Indonesia, kekayaan dalam hal sektor energi dan mineral masih menjadi tumpuan energi utama negara ini, terutama dalam sektor industri perminyakan. Akan tetapi, cadangan minyak yang ada akan terus mengalami penyusutan jika tidak adanya tambahan produksi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu metode lanjutan agar cadangan minyak yang ada tidak mengalami penyusutan yang berakibat tidak seimbangnya tumpuan energi Indonesia. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menambah nilai perolehan minyak yaitu melalui metode Enhanced Oil Recovery (EOR). Metode Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah metode peningkatan produksi dengan cara menginjeksikan energi eksternal untuk dapat memproduksikan minyak ketika metode primary dan secondary tidak bisa memproduksikan lagi secara ekonomis. Dalam penelitian kali ini akan dibahas mengenai pengaruh injeksi surfaktan dalam metode EOR terhadap perolehan nilai recovery factor (RF) dan nilai kumulatif produksi dalam sumur yang telah dilakukan water flooding sebelumnya. Percobaan ini menggunakan 3 parameter (temperature, laju, dan konsentrasi) yang dilakukan dalam STARS module pada CMG software. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu hanya parameter injection rate dan konsentrasi yang hanya memengaruhi nilai oil recovery factor (RF) dan oil cumulative production.
Copyrights © 2024