Kegiatan operasional di sektor minyak dan gas memiliki risiko kebakaran yang besar. Oleh karena itu, diperlukan tindakan efektif untuk mencegah dan mengatasi dampak kebakaran dengan menerapkan sistem proteksi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang penerapan sistem proteksi kebakaran di sektor minyak dan gas, dengan fokus pada lingkungan kerja kilang, fasilitas kilang, dan sarana prasarana yang ada di kilang. Metode observasi digunakan dalam pengumpulan data, dengan melakukan identifikasi faktor bahaya dan risiko serta pengecekan sistem proteksi kebakaran yang telah terpasang. Diskusi dengan pekerja lapangan juga dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi sistem proteksi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor bahaya di kilang serta mengimplementasikan sistem proteksi kebakaran yang efisien. Implementasi sistem proteksi terdiri dari pemadam otomatis, perangkat komunikasi darurat, hydrant, dan alarm system. Sistem proteksi aktif meliputi kendaraan operasional, alat pemadam api ringan, fire hydrant system, foam system, bladder foam tank, fire hose box, fire monitor nozzle, dan fire truck. Sistem proteksi pasif meliputi safety sign, safety board, windsock, kategori zona area, bangunan, dan grounding system. Sistem proteksi kebakaran tersebut telah diimplementasikan di kilang dengan rutin diperiksa dan diperbaiki. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna terkait sistem proteksi kebakaran di sektor minyak dan gas.
Copyrights © 2024