Pelarangan penggunaan Antibiotic growth promotor (AGP) sebagai feed additive untuk meningkatkan produktivitas ternak menyebabkan penelitian untuk mencari pengganti penggunaan AGP banyak dilakukan. Zat metabolit sekunder yang dimiliki herbal berpotensi untuk meningkatkan produktivitas ternak tanpa menimbulkan efek negative bagi saluran cerna. Hal tersebut menjadi pendorong banyaknya penelitian mengenai pemanfaatan herbal sebagai feed additive alami bagi ternak. Kunyit (Curcuma domestica Val.), jintan hitam (Nigella sativa), dan binahong (Anredera cordifolia) memiliki banyak kandungan zat metabolit sekunder yang menyebabkan ketiga herbal tersebut berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai feed additive pada ternak. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur yang bersumber dari berbagai jurnal nasional maupun internasional yang berjumlah 29 sumber literatur. Efek antibakteri, anthelmintic, antiparasite, antiinflamasi,analgesic, dan gastroprotektif telah banyak ditampilkan dari hasil penelitian baik pada objek ternak, yang memberikan pengaruh baik terhadap status kesehatan maupun performa produksi ternak. Cara ekstraksi maupun perlakuan untuk mendapatkan zat metabolit sekunder sangat mempengaruhi jenis dan jumlah zat metabolit sekunder yang didapatkan.
Copyrights © 2023