Studi ini bertujuan untuk memberikan suatu model pembinaan yang tepat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dialami oleh jemaah calon haji lansia di KBIHU NU Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Studi ini menghasilakan dua temuan, pertama terdapat tiga permasalahan yang dialami oleh jemaah lansia yakni jemaah masih minim akan pemahaman tentang pelaksanaan ritual haji, jemaah mulai meragukan akan keberadaan Allah sehingga menimbulkan akan keputus asaan terhadap Allah, dan kurangnya kesadaran jemaah mengenai akan pentingnya isthita’ah kesehatan. Yang kedua upaya pembinaan yang dilakukan oleh KBIHU NU untuk menangani tiga permasalahan jemaah tersebut, maka membutuhkan tiga model pembinaan yakni: a) bimbingan persenoal kepada jemaah, b) motivasi spiritual atau mauizah hasanah, c) melakukan penyeluhan dan bekerjasama dengan dinas kesehatan.
Copyrights © 2024