Kondisi reformasi birokrasi saat ini menunjukkan upaya untuk memperbaiki manajemen kinerja instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah, tak terkecuali di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Penerapan reformasi birokrasi tersebut harus mampu dirasakan manfaatnya oleh internal organisasi pemerintahan dan masyarakat pada umumnya. Aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam suatu organisasi pemerintahan dan merupakan ujung tombak untuk mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan kondisi tersebut peneliti tertari untuk meneliti bagaimana Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening dengan objek penelitian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kabupaten Rokan Hilir dan responden dari penelitan ini adalah Pegawai Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif demgam objek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Rokan Hilir. Hasil penetitan ini menunjukkan bahwa X (kompetensi) berpengaruh secara signifikan terhadap Z (motivasi), X (kompetensi) berpengaruh terhadap kinerja (Y). Serta variabel Z (motivasi) tidak berpengaruh secara signifikan terhap Y (kinerja). Dan X (kompetensi) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Y (kinerja pegawai) melalui motivasi (Z)
Copyrights © 2024