Pendidikan teknologi kejuruan memiliki peran vital dalam menyediakan tenaga kerja terampil bagi industri di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik-praktik kepemimpinan yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan teknologi kejuruan, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kepemimpinan yang baik dapat membangun visi, menciptakan budaya organisasi yang mendukung pembelajaran, dan mengelola sumber daya secara efisien. Melalui pendekatan systematic review dengan metode PRISMA, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat keberhasilan kepemimpinan, serta menganalisis dampaknya terhadap kinerja guru, motivasi siswa, dan kesiapan kerja lulusan SMK. Temuan utama menunjukkan bahwa kepala sekolah memainkan peran ganda sebagai edukator, manajer, administrator, dan supervisor dalam manajemen kepemimpinan. Aspek penting lainnya meliputi pengelolaan pembelajaran berkualitas, pemahaman landasan filosofi dan prinsip Pendidikan Teknologi Kejuruan (PTK), penerapan prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM), pemanfaatan teknologi informasi, pendidikan karakter, kepemimpinan digital, serta upaya mengurangi kesenjangan keterampilan lulusan dengan dunia industri. Penelitian ini mengembangkan model kepemimpinan yang sesuai untuk diterapkan di SMK guna meningkatkan kualitas pendidikan teknologi kejuruan di Indonesia
Copyrights © 2024