Penelitian ini memiliki tujuan untuk  (1) mendeskripsikan budaya masyarakat Sade dalam mengembangkan civic skills; (2) mengidentifikasi prilaku Masyarakat Sade yang mencerminkan civic skills; (3) mengetahui pengembangan civic skills yang mengandung nilai-nilai kearifan local masyarakat Sade. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis etnografi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa budaya pada Masyarakat Sade merupakan bagian dari civic skills yang ditandai dengan perilaku Masyarakat Sade seperti saling percaya, memiliki sikap tanggung jawab, suka gotong royong,, musyawarah, solidaritas yang tinggi, mampu mengeluarkan pendapat di depan umum, mampu berinteraksi dengan baik menggunakan bahasa Indonesia, dan adanya kebersamaan. Perilaku masyarakat Sade yang mencerminkan civic skills meliputi perilaku Gerasaq, Reme, Lome, Metajen, Betulung, Besiru, Betangko, dan Belangar serta  terdapat dalam bentuk sesenggak dan lelakaq perilaku dan ungkapan tersebut mengandung nilai-nilai kepedulian, kemandirian, gotong-royong, kesetaraan, tanggungjawab, dan edukasi. Pengembangan civic skills melalui kearifan local dilakukan dengan proses internaslisasi melalui pendidikan di keluarga sejak anak dilahirkan hingga dewasa, proses sosialisasi melalui proses pembelajaran oleh dengan toaq ke generasi muda tentang makna-makna yang terkandung di setiap kebudayaan dan kearifan local dalam lingkup keluarga maupun masyarakat, proses enkulturasi melalui proses pembudayaan dengan memberikan contoh pada gererasi muda dengan perilaku mengenai adat serta aturan-aturan yang benar dan berlaku pada masyarakat dan memberikan pengenalan terhadap budaya-budaya luar yang  masuk melalui akulturasi. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023