<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih ada masyarakat Desa Kampung Gadang yang tidak mau mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh posyandu. Sehingga berdampak pada anak yang mengalami gizi buruk, ibu hamil yang tidak terpantau oleh kader posyandu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran kader posyandu sebagai edukasi, desiminasi inovasi, konsultasi dan advokasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Kampung Gadang. Dalam Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif, bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Kampung Gadang Kota Pariaman. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data dalam penulisan ini adalah bidan desa dan kader-kader posyandu yang ikut partisipasi dalam kegiatan posyandu di Desa Kampung Gadang. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ada empat hal. Pertama, peran edukasi kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan di Desa Kampung Gadang Kota Pariaman terlihat dari cara kader memberikan upaya dalam memberikan bimbingan, pengetahuan dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan masyarakat. Kedua, peran desiminasi inovasi kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terlihat pada memberikan informasi tentang kesehatan melalui media whatapp dan kunjungan rumah untuk mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesehatan serta ikut aktif dalam kegiatan posyandu. Ketiga, peran konsultasi kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan dilihat pada memberikan arahan, nasehat dan mengajak ibu dan anak maupun ibu hamil untuk menjaga kesehatan mengenai asupan gizi yang baik untuk pertumbuh kembangan si anak. Empat, peran advokasi adalah upaya dalam rangka memberikan bantuan kepada ibu yang anaknya mengalami masalah kesehatan (kurang gizi) sehingga dengan ada advokasi tersebut maka masalah kesehatan pada anak kurang gizi bisa teratasi.]]>
Copyrights © 2023
