ABSTRAK Latar Belakang :Berdasarkan data Clobocan yang dirilis oleh WHO, pada tahun 2020 angka kejadian dan kematian di dunia penyakit kanker payudara di dunia yang menempati peringkat tertinggi. Di Indonesia, kanker payudara menempati urutan tertinggi pada tahun 2020 dengan angka kejadian yaitu 65.858 dan 30,8% perempuan terdiagnosis kanker payudara yang umumnya dipengaruhi juga karena pendeteksian penyakit yang terlambat. Edukasi kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) menggunakan media video dan media leaflet Metode: Penelitian Quasy Eksperimental dengan Nonequivalent Control Group Desain. Jumlah 36 siswi terdiri dari 18 siswi kelompok media video dan 18 siswi kelompok leaflet. Medianya adalah media video dan leaflet dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon . Hasil: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi kesehatan tentang SADARI dengan media video dan media leaflet. Hasil uji Wilcoxon kelompok video memiliki nilai mean sebelum (43,70) dan sesudah diberikan edukasi menjadi (90,19) p-value 0,000 kelompok edukasi media leaflet memiliki mean sebelum (46,95) dan sesudah diberikan edukasi menjadi (46,66) p-value 0,063. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan siswi kelompok edukasi dengan media video dan media leaflet. Kata Kunci : Pengetahuan, Edukasi Kesehatan, SADARI, Media Video, Media Leaflet
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024