Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbandingan Edukasi Kesehatan Media Video dan Media Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Aryani, Dewi; Mulyani, Sri; Ekawaty, Fadliyana
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 5 No 1 (2024): May 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jini.v5i1.33449

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang :Berdasarkan data Clobocan yang dirilis oleh WHO, pada tahun 2020 angka kejadian dan kematian di dunia penyakit kanker payudara di dunia yang menempati peringkat tertinggi. Di Indonesia, kanker payudara menempati urutan tertinggi pada tahun 2020 dengan angka kejadian yaitu 65.858 dan 30,8% perempuan terdiagnosis kanker payudara yang umumnya dipengaruhi juga karena pendeteksian penyakit yang terlambat. Edukasi kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) menggunakan media video dan media leaflet Metode: Penelitian Quasy Eksperimental dengan Nonequivalent Control Group Desain. Jumlah 36 siswi terdiri dari 18 siswi kelompok media video dan 18 siswi kelompok leaflet. Medianya adalah media video dan leaflet dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon . Hasil: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi kesehatan tentang SADARI dengan media video dan media leaflet. Hasil uji Wilcoxon kelompok video memiliki nilai mean sebelum (43,70) dan sesudah diberikan edukasi menjadi (90,19) p-value 0,000 kelompok edukasi media leaflet memiliki mean sebelum (46,95) dan sesudah diberikan edukasi menjadi (46,66) p-value 0,063. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan siswi kelompok edukasi dengan media video dan media leaflet. Kata Kunci : Pengetahuan, Edukasi Kesehatan, SADARI, Media Video, Media Leaflet
Validasi Metode Analisis Kurkuminoid dan Xantorizol pada Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dengan KLT- Densitometri Saputri, Febrina Amelia; Mun'im, Abdul; Putri, Chinthia Rahadi; Aryani, Dewi
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 4 No. 2 (2022): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v4i2.5297

Abstract

Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan bagian tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Metabolit sekunder yang memberikan aktivitas farmakologisnya adalah senyawa kurkuminoid dan xantorizol. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode analisis kurkuminoid dan xantorizol yang tervalidasi, cepat, dan sederhana. Analisis dilakukan dengan menggunakan fase diam berupa lempeng KLT silika gel 60 GF254 dan fase gerak diklorometana-kloroform (4:6). Pemindaian (scanning) densitometrik dilakukan pada 224 nm untuk xantorizol dan 425 nm untuk kurkuminoid. Metode menunjukan linieritas, akurasi, dan presisi yang baik, dengan batas deteksi kurkuminoid dan xantorizol yaitu 7,88 bpj dan 28,23 bpj dan batas kuantitasi kurkuminoid dan xantorizol yaitu 23,89 bpj dan 85,55 bpj. Kadar kurkuminoid dan xantorizol pada ekstrak rimpang temulawak adalah 4,95 ± 0,01 dan 31,30 ± 0,09 mg/g serbuk simplisia. The rhizome of temulawak (Curcuma xanthorrhiza) is a part of the plant that is widely used for traditional medicine. Secondary metabolites that provide pharmacological activity are curcuminoids and xanthorrhizol. This study aims to obtain a validated, fast, and simple analytical method for curcuminoids and xanthorrhizol. The analysis was carried out with the stationary phase TLC plates silica gel 60 GF254. The mobile phase used was dichloromethane-chloroform (4:6), with densitometric scanning at 224 nm for xanthorrhizol and 425 nm for curcuminoids. The method showed good linearity, accuracy, and precision, with curcuminoids and xanthorrhizol detection limits of 7.88 ppm and 28.23 ppm, curcuminoids and xanthorrhizol quantitation limits of 23.89 ppm and 85.55 ppm, respectively. The content of curcuminoids and xanthorrhizol in temulawak rhizome extract were 4.95 ± 0.01 and 31.30 ± 0.09 mg/g Simplicia powder, respectively.
Kewenangan Satpol PP dalam Penegakan Hukum Prostitusi Online dalam Rangka Keadilan Tambunan, Bernard; Aryani, Dewi; Hari Setiawan , Puguh Aji
Journal Evidence Of Law Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Evidence Of Law (April)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jel.v4i1.1220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam penegakan hukum terhadap prostitusi online di Jakarta berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis kualitatif terhadap peraturan perundang-undangan dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perda tersebut belum secara eksplisit mengatur mengenai prostitusi online, sehingga kewenangan Satpol PP terbatas pada penindakan prostitusi konvensional. Hal ini menyebabkan penegakan hukum menjadi tidak maksimal. Kesimpulannya, dibutuhkan revisi Perda agar dapat mengakomodasi perkembangan prostitusi digital serta harmonisasi dengan UU ITE untuk memperkuat kewenangan Satpol PP dalam menindak pelanggaran secara adil dan efektif.
Organizational Culture Transformation Through the Leadership of the Principal at Sdn Sungai Taib in the Adiwiyata Program Herliana, Puspa; Aryani, Dewi; Hermawan, Hendry; Aslamiah, Aslamiah; Cinantya, Celia
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 9 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i9.51088

Abstract

This study aims to examine the contribution of the principal in implementing the adiwiyata program at SDN Sungai Taib, through an in-depth exploration of the principal's leadership role in creating an innovative and collaborative learning environment. The research method used is descriptive qualitative with data analysis using NVivo software. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation. The research participants included the principal, the vice principal, and several teachers. The research results show that the principal's leadership significantly contributes to the successful implementation of the adiwiyata program by creating a learning environment that supports innovation and creativity. The principal also managed to overcome resistance to change and resource limitations through effective and communicative leadership strategies. In conclusion, the principal's contribution to implementing the adiwiyata program at SDN Sungai Taib is highly significant. Through visionary and inclusive leadership, the principal successfully transformed SDN Sungai Taib into a National Adiwiyata School.