Pada penelitian pengaruh penggunaan limbah keramik sebagai bahan pengganti agregat halus ini bertujuan untuk mengetahui nilai mutu optimum yang dihasilkan dari pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Limbah keramik yang digunakan untuk penelitian berasal dari PT Keramik Diamond Industries, dengan variasi prosentase yang dipakai pada penelitian ini adalah beton normal, beton campuran limbah keramik prosentase 4 persen, 8 persen dan 12 persen dari berat total agregat halus. Perhitungan mix design dengan menggunakan metode DOE (Departement of Environment) dengan menetapkan faktor air semen yaitu 0,4. Pengujian kuat tekan pada benda uji silinder dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Sedangkan pengujian kuat tarik belah pada benda uji silinder dilakukan pada umur 28 hari. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan beton dengan campuran limbah keramik sebagai agregat halus memperoleh nilai tertinggi pada prosentase 12 persen limbah keramik yaitu sebesar 39,32 MPa lebih tinggi sekitar 26,31persen dibandingkan beton normal. Pada pengujian kuat tarik belah beton yang memperoleh nilai tertinggi terletak pada prosentase 12 persen limbah keramik yaitu sebesar 2,68 MPa dan mempunyai nilai kuat tarik belah yang sama dengan beton normal, sehingga limbah keramik sebagai agregat halus telah layak untuk menjadi campuran beton.
Copyrights © 2024