Petunjuk Komunikasi antar budaya merupakan komunikasi yang di lakukan oleh orang-orang yang memiliki kebudayaan berbeda. Hal ini yang terjadi di Pasar Bacan Makassar.Komunikasi antar budaya etnis bugis Makassar dengan Etnis Tionghoa di Pasar Bacan Makassar begitu lancar dan interaksi dapat berjalan dengan baik keduanya mampu untuk saling menerima. Tujuan Penelitian untuk mengetahui komunikasi antar budaya yang diterapkan oleh etnis Bugis Makassar dengan etnis Tionghoa dan untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat etnis Tionghoa dengan etnis Bugis Makassar dalam berkomunikasi di Pasar Bacan. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu jenis Kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan terhadap budaya dan komunikasi antara etnis Bugis Makassar dengan etnis Tionghoa dari segi bahasa yaitu kedua etnis memiliki logat berbicara tersendiri. Kepercayaan pada etnis Tionghoa menganut kristen dan konghucu etnis Bugis Makassar mayoritas islam, Nilai kebudayaan etnis Tionghoa yaitu carilah dan engkau akan mendapatkan, dan carilah itu dari dalam diri yang berarti tidak mudah putus asa, nilai kebudayaan etnis Bugis Makassar yaitu abbulo sibatang dan sipakatu yang berarti bekerja bersama dan bahu membahu untuk saling membantu. persepsi yang muncul di Pasar Bacan bahwa etnis Bugis Makassar di kenal dengan sikap gotong royong dan rasa empati yang tinggi sedangkan etnis Tionghoa di kenal dengan pekerja keras dan ulet. Faktor pendukung antara lain lingkungan yang baik, sikap saling menerima perbedaan, kemampuan beradaptasi. Sedangkan faktor penghambat antara lain stereotipe, etnosentrisme, homofili dan heterofili yang muncul akibat perbedaan interpretasi dalam komunikasi antar budaya serta persamaan derajat, status dan pendidikan harus dipertimbangkan.
Copyrights © 2022