Penggunaan metode yang monoton dalam menghafal hadits bisa mengurangi semangat anak-anak dalam pembelajaran. Hanya mengulang teks tanpa variasi membuat mereka bosan dan kurang termotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode gerakan dalam menghafal hadits pada anak di RA Al-Qur'an Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 guru di kelas B3 RA Al-Qur'an Kota Sabang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode gerakan di RA Al-Qur’an melalui beberapa tahapan, yaitu  tahap memperhatiakan, tahap mengingat, tahap memproduksi, dan tahap motivasional. Intensitas penerapan metode gerakan dalam menghafal hadits dalam 1 semester minggu efektif terdapat 78 kali. Metode gerakan ini tidak hanya meningkatkan daya ingat anak-anak tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Anak-anak yang terlibat dalam metode ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan menghafal dan pemahaman hadits dibandingkan dengan metode konvensional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024