Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral anak-anak. Kerangka kerja konseptual UNICEF untuk kurikulum PAUD menekankan aspek perencanaan, kurikulum, tenaga kerja, keterlibatan keluarga dan masyarakat, serta mekanisme penjaminan mutu. Artikel ini berfokus pada peran guru dalam kerangka sumberdaya PAUD untuk mendukung keberhasilan Pendidikan Pancasila, khususnya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 bertujuan membentuk karakteristik Pelajar Indonesia yang beriman, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Guru PAUD memiliki tanggung jawab dalam merancang pembelajaran, membuat modul, dan memilih elemen P5 untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Proyek Profil Pelajar Pancasila di PAUD memerlukan inovasi melalui media dan teknologi untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila. Pembelajaran PAUD yang terstruktur, interaktif, dan multimedia diharapkan dapat membentuk warga negara yang berkualitas dan berkesadaran moral. Diperlukan pelatihan guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan fokus pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pelatihan ini menggunakan pendekatan andragogi dan melibatkan mitra PAUD. Hasilnya menunjukkan bahwa proyek P5 PAUD dapat memberikan pengalaman langsung yang sesuai dengan lingkungan sekitar untuk membantu anak-anak memperoleh keterampilan global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Copyrights © 2024