Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Persuasi Guru dalam Mencegah Kasus Perundungan Siswa Di Sekolah.”. Isu perundungan di lingkungan sekolah, terutama di tingkat SMP, menjadi perhatian karena banyaknya kasus yang terjadi. Remaja pada tingkat ini seringkali mengalami kebingungan dalam menunjukkan eksistensinya dan ingin menonjol di antara teman sebaya. Hal ini seringkali memicu tindakan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui strategi komunikasi persuasi guru dalam mencegah kasus perundungan siswa di sekolah (2) mengetahui peran guru dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa yang mengalami bullying. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara terhadap 5 informan yaitu dua orang guru BK, satu orang guru pengajar dan dua orang siswa SMPN 9 Kota Bekasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert Mead dan Herbert Blumer tahun 1932. Hasil penelitian menunjukkan, dengan adanya strategi komunikasi persuasi, guru dapat membantu siswa membangun sikap yang lebih baik dan menghindari dampak negatif dari kasus perundungan. Namun, upaya sekolah untuk mempersuasi para siswa dapat dikatakan tidak berhasil.
Copyrights © 2024