Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi proses bisnis produksi corrugated carton box di PT Bahana Buana Box dengan memperbaiki komunikasi antara bagian marketing dan produksi serta manajemen data produksi yang kurang efisien. Perusahaan ini menghadapi permasalahan dalam integrasi antara bagian marketing dan produksi serta manajemen data produksi yang kurang efisien. Dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI), dilakukan pemodelan dan simulasi proses bisnis menggunakan Bizagi Modeler. Simulasi proses bisnis dilakukan untuk membandingkan kinerja proses as-is dan to-be. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam waktu produksi. Pada proses corrugating, rata-rata waktu berkurang dari 47 menit 9 detik menjadi 28 menit 17 detik, atau penurunan sebesar 40,02%. Proses persiapan bahan baku mengalami penurunan waktu rata-rata dari 14 menit 12 detik menjadi 12 menit 14 detik, dengan peningkatan efisiensi sebesar 13.85%. Pada proses produksi flexo, waktu rata-rata menurun dari 47 menit 43 detik menjadi 37 menit 34 detik, dengan peningkatan efisiensi 21,26%. Proses converting menunjukkan penurunan waktu rata-rata dari 31 menit 6 detik menjadi 20 menit 30 detik, dengan peningkatan efisiensi sebesar 34,08%. Proses penyimpanan barang jadi mengalami penurunan waktu rata-rata dari 7 menit 2 detik menjadi 6 menit 30 detik, dengan peningkatan efisiensi sebesar 7,58%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem barcode dan integrasi sistem komputer berkontribusi signifikan terhadap peningkatan efisiensi produksi, mengurangi waktu siklus, dan meningkatkan komunikasi antar bagian. Implementasi teknologi dan sistem manajemen yang tepat menghasilkan peningkatan efisiensi dalam proses produksi.
Copyrights © 2024