<![CDATA[Industri perjalanan umrah dan pariwisata mengalami transformasi signifikan di tengah percepatan digitalisasi dan globalisasi. Menara Wisata Tour & Travel Umrah berupaya menjadi pemimpin pasar dengan selalu meningkatkan inovasi dan layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana pemodelan proses bisnis menggunakan Business Process Modelling Notation (BPMN) dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan di Menara Wisata Tour & Travel Umrah. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data dari pemangku kepentingan perusahaan. Data dianalisis dan diinterpretasikan untuk memodelkan proses bisnis dengan BPMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPMN mampu menggambarkan detail proses bisnis secara standar dan mudah dipahami. Diagram BPMN mencakup berbagai proses bisnis utama di perusahaan seperti pembuatan paket umrah, pendaftaran paket umrah, , pemesanan tiket pesawat, pemesanan hotel, pemesanan catering, pemesanan transportasi, perencanaan tujuan ibadah dan wisata, pengajuan visa, dan pelaporan ke Kemenag. Implementasi BPMN memberikan pandangan sistematis dan terstruktur mengenai alur kerja, meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki koordinasi antar divisi, dan meningkatkan layanan kepada jamaah. Diagram ini juga berguna dalam pelatihan staf baru, memastikan pemahaman lebih baik dan cepat terhadap proses kerja. Feedback dari manajemen dan stakeholder menunjukkan bahwa BPMN membantu identifikasi area yang memerlukan perbaikan, mempermudah implementasi perubahan, serta meningkatkan kepercayaan diri manajemen dalam pengambilan keputusan strategis dan operasional. Kata kunci: Digitalisasi, Menara Wisata Tour & Travel Umroh, Perjalanan umrah, Proses bisnis, Business Process Modelling Notation (BPMN)]]>
Copyrights © 2024
