Central Bank Digital Currency (CBDC) merupakan inovasi trusted money yang diterbitkan oleh bank central dan dibangun pada teknologi blockchain. Banyak negara masif melakukan pengembangan CBDC negaranya. Bank Indonesia sebagai bank central di Indonesia menerbitkan CBDC dengan nama Digital Rupiah yang nantinya digunakan oleh masyarakat sebagai alat tukar yang sah di Indonesia. CBDC sebagai suatu inovasi setelah pengembangannya tentu akan diterapkan pada masyarakat. Untuk menghindari potensi impliksai negatif dari masyarakat serta dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Sehingga penting adanya partisipasi publik sejak fase pengembangannya untuk melihat bagaimana pandangan mereka terhadap CBDC. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi sikap dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap Digital Rupiah sebagai inovasi di sektor keuangan digital. Dengan menggunakan pendekatan teori Diffusion of Innovation, penelitian ini mencoba mengeksplorasi persepsi publik terhadap Digital Rupiah dari sisi inovasi serta mengidentifikasikan saluran komunikasi dari inovasi Digital Rupiah ini ke masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber early adopter pada klasifikasi user potensial dari Digital Rupiah yaitu mereka yang telah memiliki pemahaman tentang mata uang digital aset kripto dan teknologi blockchain. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif terhadap keunggulan relatif dan kompatibilitas dari Digital Rupiah, serta pentingnya saluran komunikasi dari Digital Rupiah dalam adopsi Digital Rupiah.
Copyrights © 2024