Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian
Vol 4, No 2 (2020): VOLUME 4 NO 2 DESEMBER 2020

STUDI KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH DI NAGARI SUNGAI BERINGIN KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Putri, Ainil (Unknown)
Reza, Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jul 2024

Abstract

ABSTRAK Pengembangan tanaman pangan merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian yang mendapat perhatian serius dan terus dikembangkan sampai saat ini. Tujuan pembangunan pangan adalah untuk mewujudkan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan. Secara umum peningkatan produksi suatu usahatani dapat merupakan indikator keberhasilan dari usahatani. Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang memiliki hasil pertanian yang cukup baik. Dimana dua tahun terakhir luas panen dan produksi padi sawah meningkat, padi sawah dapat dikategorikan sebagai komoditi komersial karena sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang berlaku di pasar. Selain itu perlu juga dikaji dari segi ekonomi usahatani padi sawah, yakni bagaimana tingkat pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui pendapatan usaha tani padi sawah di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. 2) Mengetahui kelayakan usaha padi sawah di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. penelitian ini mengunakan metode deskriptif Kuantitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini 1) Rata-rata pendapatan yang di dapatkan oleh petani yang menjual gabah basah luas lahan ¼ha adalah Rp.1.688.579, ½ha sebesar Rp.3.484.700, 1ha sebesar Rp.5.884.703. Sedangkan pendapatan yang di dapatkan oleh petani yang menjual beras luas ¼ha sebesar Rp.2.098.236, ½ha sebesar Rp.4.496.183, 1ha sebesar Rp.10.159.940. 2) Usaha tani di Nagari Sungai Beringin ini layak di usahakan dilihat dari R/C ratio dan BEP Harga, R/C untuk petani yang menjual gabah basah lahan adalah  ¼ha=1.56, ½ha=1.57, 1ha=1.52. Sedangkan R/C ratio untuk petani yang menjual beras luas  ¼ha=1.53, ½ha=1.66, 1ha=1.80. Sedangkan BEP Harga untuk petani yang menjual gabah basah dinyatakan balik modal bila harga jualnya dengan luas ¼ha=Rp.4.206, ½ha=Rp.4.005, 1ha=Rp.4.052. Sedangkan untuk petani yang menjual beras dengan luas lahan ¼ha=Rp.8.459, ½ha=Rp.7.773, 1ha=Rp.6.928. Kata Kunci : Pendapatan, Kelayakan, Padi Sawah 

Copyrights © 2020