Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial terhadap kecenderungan perilaku menyakiti diri (self-injury) pada remaja dari orang tua bercerai. Subjek yaitu 62 remaja berusia 16-17 tahun, kelas XI, pernah berusaha melakukan self-injury, dan mengalami perceraian atau perpisahan orang tua. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengambilan sampel menggunakan skala likert yang disusun oleh peneliti. Hasil korelasi Spearman’s Rho, diperoleh nilai rxy = 0,320 dengan p = 0,011 (p < 0,05). Meskipun hasil p<0,05 namun nilai korelasi positif sebesar 0,320 sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan kecenderungan perilaku menyakiti diri (self-injury) pada remaja dari orang tua bercerai tidak diterima.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023