Kampung Pulo Geulis kini telah berkembang dari kawasan permukiman kumuh menjadi Kampung Wisata Tematik yang dapat menarik kunjungan wisata. Kepadatan penduduk, akses serta sarana dan prasarana yang tidak memadai hingga letak geografis yang berada di tengah Sungai Ciliwung, dan status Pulo Geulis yang kini menjadi kampung wisata membuatnya menjadi pusat berbagai aktifitas pelaku wisata, oleh karena itu tentunya hal tersebut membuat Pulo Geulis tidak terhindar dari peningkatan timbulan sampah dan rentan kembali menjadi pemukiman kumuh, bahkan sungai berpotensi menjadi pembuangan sampah dan limbah lain. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan menunjang keberlangsungan serta perekonomian Kota Bogor khususnya warga di Kawasan Kampung Wisata Tematik Pulo Geulis. Adapun metode pelaksanaan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil kegiatan ini menunjukan pengelolaan sampah warga berbasis 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) untuk lingkungan yang berkelanjutan di Kawasan Kampung Wisata Tematik Pulo Geulis, Kota Bogor dapat menumbuhkan motivasi dan minat peserta dalam melakukan praktik pengelolaan sampah sebagai upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan wisata. Peserta juga telah memahami alasan penting dan dampak negatif dari pengelolaan sampah yang dapat mengancam kualitas hidup, kesejahteraan, serta perekonomian Kampung Wisata Tematik Pulo Geulis. Kebersihan dan keindahan serta kemampuan warga dalam pengelolaan sampah dapat menjadi penciptaan ruang kampung berciri khas dalam hal pariwisata, dan tentunya hal ini bisa menjadi keunggulan maupun kelebihan lain yang dapat ditonjolkan Pulo Geulis sebagai Kampung Wisata Tematik di Kota Bogor.
Copyrights © 2023