Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas inovasi pelayanan Electronic Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat inovasi pelayanan kepengurusan e-KTP di MPP Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, metode penelitian ini dianggap mampu menjelaskan hasil penelitian secara mendalam. Inovasi menurut Jiyao et al (2019) yaitu implementasi dari perubahan signifikan dalam cara suatu organisasi beroperasi atau dalam produk yang disediakannya. Inovasi terdiri dari perubahan baru atau signifikan pada layanan dan barang, proses operasional, metode organisasi, atau cara organisasi berkomunikasi dengan pengguna. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Mall Pelayanan Publik Kabupaten Jember belum cukup efektif. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas menurut Rogers (1983) yaitu dengan menggunakan lima atribut inovasi pelayanan publik yaitu knowledge, persuasion , decision, implementation, comfirmation. Dari kelima atribut tersebut hal yang menunjukan bahwa hasil inovasi pelayanan publik di MPP sebagai berikut:1) Pelayanan pada Kepengurusan Adminduk dan pencatatan sipil langsung diurus serta langsung jadi tidak harus menunggu lama, 2) Mepermudahkan masyarakat dalam kepengurusan didokumen sesuai kebutuhan masyarakat, 3) Pada pelayanan public ini masih kurang personil pada saat kepengurusan dokumen banyak, 4) Pada pelayanan public tidak ada via online tetapi langsung offline, 5) Pelayanan public dilakukan secara transparan dan integrasi.
Copyrights © 2024