Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan motivasi belajar IPS antara pembelajaran yang menggunakan media articulate storyline dengan pembelajaran konvensional. (2) perbedaan hasil belajar IPS antara pembelajaran yang menggunakan media articulate storyline dengan pembelajaran konvensional. (3) perbedaan motivasi dan hasil belajar IPS antara pembelajaran yang menggunakan media articulate storyline dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SD Inpres Toddopuli I Kota Makassar dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang menggunakan desain quasi eksperimen . Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Inpres Toddopuli I Kota Makassar sebanyak 65 siswa. Adapun pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan jumlah sampel sebanyak 56 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket/kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada motivasi belajar diperoleh nilai thitung = 0,004 < t tabel = 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPS antara pembelajaran yang menggunakan media articulate storyline dengan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Inpres Toddopuli I Kota Makassar. Pada hasil belajar diperoleh nilai thitung = 0.001 < t tabel = 0.05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara pembelajaran yang menggunakan media articulate storyline dengan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Inpres Toddopuli I Kota Makassar. Pada motivasi dan hasil belajar dengan nilai signifikansi dari hipotesis pertama dan hipotesis kedua 0.004 dan 0.001< 0.05 sehingga h0 ditolak dan H1 diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar IPS antara pembelajaran yang menggunakan media articulate storyline dengan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Inpres Toddopuli I Kota Makassar.
Copyrights © 2024