<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran problem based learning berbantuan audiovisual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri Tawangmas 01, dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian eksperimen one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh, dengan jumlah populasi peserta didik 28 yang terdiri dari 11 laki-laki dan 17 perempuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Normalitas dan Paired Sample T-Test. Dengan perolehan rata-rata nilai pretest adalah 46.25. Sedangkan rata-rata nilai posttest adalah 77.71. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk menganalisis data pretest dan posttest dengan perolehan hasil sig > 0.05 dengan data pretest 0.100 > 0.05 sedangkan data posttest 0.268 > 0.05 pada taraf signifikan 0.05 dan N = 28, maka H0 diterima. Uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai signifikan (2-tailed) adalah 0.000 < 0.005 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata dari skor kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dari sebelum dan sesudah diberikan treatment menggunakan model problem based learning berbantuan audiovisual. Jadi terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah peneliti menerapkan model pembelajaran problem based learning berbantuan audiovisual.]]>
Copyrights © 2024
