Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara mendalam: Bagaimana jajaran manajemen sekolah menggerakkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, serta komponen sumber daya lainnya dalam rangka implementasi kurikulum 2013 berbasis pesantren menjalankan sistem pengelolaaan kurikulum yang kooperatif, komperehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum dengan maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan desain studi multi-situs. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik membaca semua data, pengkodean, menghubungkan tema atau deskripsi satu sama lain, dan menginterpretasikan makna tema atau deskripsi tersebut. Sementara itu, metode pengecekan validitas data menggunakan teknik kepercayaan, keandalan, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Proses perencanaan kurikulum 2013 berbasis pesantren, yaitu perencanaan dengan model sistemik.integratif dan integral, dalam hal ini lembaga merumuskan tujuan yang mana melibatkan semua komponen sekolah perumusan isi/muatan kurikulum mengacu kepada kebutuhan masyarakat, mengenai pendidikan yang mampu memberikan trobosan baru, tidak hanya berkutat pada pengetahuan umum saja akan tetapi pendidikan keagamaan juga.Proses pengorganisasian dalam kurikulum dengan pengorganisasian fungsional struktural dan fungsional akademik. Pengorganisasian fungsional struktural dibagi menjadi tiga, yakni; organisasi perencanaan, organisasi pelaksanaan dan organisasi evaluasi.Proses pelaksanaan melalui Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Sekolah dan tingkat kelas.Proses Pengontrolan oleh komite sekolah, mengedepankan asas kepercayaan dari komite sekolah kepada kepala sekolah serta pengotrolan kepala sekola dilaksanakan diakhir tahun ajaran dengan mengadakan rapat evaluasi kurikulum bersama seluruh dewan guru dan staff sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen kurikulum 2013 berbasis pesantren dalam meningkatkan mutu lulusan dengan perencanaan model sistemik.integratif dan integral, pengorganisasian dapat dilihat dari dua pendekatan, yakni secara struktural dalam konteks manajemen, dan secara fungsional dalam konteks akademik, pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan tingkat kelas, Pengontrolan oleh komite sekolah, mengedepankan asas kepercayaan
Copyrights © 2024