Sunnah atau lebih dikenal dengan istilah Hadist merupakan salah satu sumber penggalian hukum dalam agalam Islam. Oleh karena itu, proses seleksi yang ketat dilakukan agar terhindar dari penggunaan hadist-hadist palsu. Kemudian dalam prosesnya menghasilkan beberapa kitab hadist besar yang dianggap autentik sebagai pegangan pengambilan hadist. Namun seleksi yang dilakukan tersebut menurut Arkoun menimbulkan beberapa pertentangan berkepanjangan antara kelompok-kelompok Islam (sunni, syi’ah dan khawarij). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji otentitas hadist dilihat dari epistemologi hadis i perspektif Sunni dan Syiah dengan fokus pada metode pengumpulan, verifikasi, dan interpretasi hadis dalam kedua tradisi. Penelitian ini menggunakan metode library research (studi literasi) dengan pendekatan komparatif untuk mengeksplorasi perbedaan dan kesamaan antara kedua tradisi dalam hal metodologi dan kriteria epistemologis. Data dikumpulkan melalui kajian literatur yang mendalam terhadap teks-teks klasik dan modern dari kedua mazhab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua madzhab mempunyai beberapa perbedaan terkait sumber hadist, hakikat hadist, verifikasi hadist.
Copyrights © 2024