Beton merupakan material campuran yang terdiri dari agregat kasar, pasir dan semen serta air. Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh unsur material penyusunnya diantaranya agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Namun kuat uji tekan beton juga dipengaruhi oleh permukaan beton itu sendiri. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah capping beton menggunakan sulfur dan capping dengan metode rubber. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbandingan uji kuat tekan beton terhadap pengujian kuat tekan beton dilaboratorium. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan capping belerang dan alat rubber capping sehingga data pengujian yang dihasilkan dapat memenuhi standar beton normal f’c 25. Nilai kuat beton dilakukan dengan menggunakan mesin UTM Controls di Laboratorium Terpadu ITK. Pengujian kuat tekan mutu beton nantinya akan dilakukan masing-masing terdiri dari 2 sampel yang telah di capping belerang dan penggunaan alat rubber caping dengan usia beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Sedangkan rancangan untuk campuran beton (Mix Design) mengunakan metode SNI. zzzxxcvc capping sulfur dan metode Rubber Plat didapatkan hasil persentase 59,94% pada mutu kuat tekan F’c 25 MPa. Hal ini menunjukan bahwa Caping Rubber mengalami peningkatan yang baik apabila dibandingkan dengan beton tanpa caping dan beton dengan caping sulfur.
Copyrights © 2023