Latar Belakang: Rumah sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan yang dapat menjadi tempat sumber penularan penyakit, memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan, serta menghasilkan limbah  baik medis maupun non medis yang dapat menularkan penyakit. Tujuan: untuk mengetahui gambaran timbulan sampah medis di Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yaitu limbah medis yang dihasilkan dari ruangan rawat inap berjumlah 11 ruangan, Sampel yang diteliti adalah limbah medis yang berasal dari ruangan rawat inap Variabel penelitian yaitu timbulan limbah medis yang dihasilkan dari ruangan perawatan. Pengukuran dalam bentuk observasi dan pengukuran dengan cara menghitung jumlah timbulan sampah. Hasil: Hasil penelitian didapatkan jenis limbah medis terbanyak adalah botol infus, masker, sarung tangan, tissu, pembungkus obat, penutup kepala, dan botol obat. Jumlah timbulan rata-rata limbah medis yang dihasilkan di Rumah Sakit Daerah Madani Palu selama 8 hari yaitu sebanyak 27,5 Kg/hari. volume rata-rata limbah medis yang dihasilkan  sebanyak 171,5 ℓ/hari. Kesimpulan: Berat rata-rata limbah medis yang dihasilkan di Rumah Sakit Daerah Madani Palu  sebanyak 27,5 Kg/hari, dan volume rata-rata limbah medis yang dihasilkan sebanyak 171,5 ℓ/hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023