<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa dalam mengidentifikasi subjek, predikat, objek, keterangan (SPOK), frasa, klausa, dan kalimat dalam bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru bahasa Indonesia dan penyebaran angket terhadap 15 peserta didik kelas XI IPA di SMA Al-Hidayah Medan. Observasi partisipatif juga dilakukan untuk memahami interaksi dan dinamika pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, pengajaran dilakukan dengan pendekatan yang berbeda sesuai tingkat kesulitan materi. Hasil analisis menunjukkan persentase pemahaman siswa mencapai 66.67% hingga 80% untuk SPOK, namun 33.33% hingga 40% mengalami kesulitan pada frasa dan klausa. Kesulitan ini disebabkan oleh kompleksitas materi dan kemampuan siswa yang beragam. Untuk mengatasi hal ini, guru berencana memberikan pengajaran lebih mendalam dan tugas tambahan. Kurikulum merdeka yang digunakan memungkinkan fleksibilitas dalam pengajaran, sehingga guru dapat memastikan pemahaman mendalam sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Temuan ini penting untuk pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dalam pendidikan bahasa Indonesia.Kata kunci: pemahaman siswa, SPOK, kalimat, frasa, klausa]]>
Copyrights © 2024
