Fokus perhatian pemerintah saat ini diantaranya masalah stunting sesuai Perpres Nomor. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan prevalansi stunting. Gagasan dan program pencegahan stunting, dikomunikasikan dengan memanfaatkan teknologi dalam penyampaian informasi stunting, terbukti prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis berhasil menurun dari 21,9% menjadi 8,4%, terendah di Provinsi Riau. Kajian ini menjelaskan efektivitas komunikasi penggunaan aplikasi eHDW sebagai media penyampaian informasi dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi. Dinalisis dengan menggunakan teori difusi. Hasil penelitian ditemukan bahwa proses inovasi penyampaian informasi dan laporan melalui aplikasi eHDW sudah efektif sesuai standar pelayanan yang baik dalam mencapai target pemerintah dari segi pemakai, isi pesan, media komunikasi, format pesan, sumber pesan, ketepatan waktu karena merupakan solusi digital untuk memfasilitasi desa dalam mengumpulkan data, memantau, mencatat dan melaporkan pencegahan stunting dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa sehingga berkontribusi terhadap prestasi nasional.
Copyrights © 2024