Latar Belakang: Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu penyebab terjadinya kesakitan adalah kondisi kebersihan diri meliputi kebersihan tubuh (rambut, badan, gigi, kuku, tangan) maupun pakaian yang melekat pada tubuh. Kondisi kebersihan diri anak usia sekolah berperan penting dalam menunjang kesehatan maupun aktifitas sehari-hari terutama dalam kegiatan belajar. Perhatian dan pengawasan terhadap kondisi kebersihan diri diperlukan untuk menjaga anak usia sekolah agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Upaya pendidikan kesehatan yang menarik sangat diperlukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak sekolah melalui media VAP (Video Animasi dan Poster) sehingga anak usia sekolah dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan VAP terhadap perilaku kebersihan diri anak usia sekolah. Metode: jenis penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment, dengan pendekatan pre and post-test without control. Sampel penelitian sejumlah 40 siswa-siswi menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dengan alat ukur kuesioner perilaku kebersihan diri. Hasil: Selisih nilai rata-rata peningkatan perilaku kebersihan diri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 23,03. Analisis data menggunakan uji paired t test didapatkan p value = 0,000 < 0,05, maka Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan menggunakan VAP terhadap perilaku kebersihan diri anak usia sekolah. Kesimpulan: perilaku anak usia sekolah dapat ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan VAP. Oleh karena itu, anak usia sekolah dapat menggunakan VAP untuk belajar tentang kebersihan diri dan berupaya menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua, pihak pelayanan kesehatan maupun tenaga pendidik dapat menggunakan VAP untuk mengajarkan, mendampingi, mengevaluasi, dan meningkatkan kebersihan diri anak usia sekolah secara berkelanjutan.
Copyrights © 2023