Cagar budaya merupakan warisan budaya kebendaan yang diwariskan dari generasi – generasi sebelumnya yang kemudian dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Kota Bandung merupakan kota yang memiliki cukup banyak benda cagar budaya salah satunya adalah bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan oleh masyarakat. Proses pelestarian cagar budaya tidak perlu menghasilkan sebuah karya rancangan baru, pelestarian bangunan cagar budaya bisa dilakukan dengan beberapa tahap salah satunya mengidentifikasi arsitektural objek bersejarah, Dengan studi kasus GPIB Maranatha Bandung digunakan metode gabungan kualitatif dan kuantitatif dalam mengidentifikasi bangunan GPIB Maranatha Bandung melalui tahapan penelitian sebagai berikut : (a) observasi lapangan pada lokasi pengamatan meliputi wawancara, pengukuran dan pencatatan serta dokumen pendukung terkait (b) mengidentifikasi dan menganalisa detail dari setiap elemen eksterior bangunan (menara, dan teras) (c) mengidentifikasi dan menganalisa detail dari setiap elemen interior bangunan (zoning ruang, foyer/ruang tangga, ruang peribadatan, balkon, ruang persiapan pastur, bukaan, plafond, lantai, dan elemen pendukung lain.
Copyrights © 2023