Perubahan zaman seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di masyarakat, membuat kebiasaan berubah, di era teknologi ini memudahkan siapa saja dan dimana saja untuk melakukan sesuatu, mulai bekerja dari rumah, belajar dari rumah, berbelanja dari rumah, semuanya manfaatkan. dari kecanggihan teknologi. dengan kecanggihan ini banyak hal positif yang bisa kita ambil dari peralihan jaman ini tentunya kita harus mewaspadai hal negatif dan kita harus berhati hati, kekerasan di dunia maya atau media sosial marak terjadi, kekerasan tidak hanya fisik namun mental dan spiritual yang kini banyak terjadi di kalangan orang dewasa, remaja bahkan anak-anak yaitu melalui bullying dalam komentar atau postingan di platform media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah SD N 35 Krui, Pekon Suka Maju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa SD N 35 Krui, Pekon Suka Maju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung dapat diketahui bahwa internet atau media online khususnya media sosial telah dipakai atau digunakan oleh siswa SD N 35 Krui. , Desa Suka Maju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Namun penerapan etika berinternet masih kurang begitu juga dengan minimnya penguatan etika berinternet bagi siswa SD N 35 Krui, Pekon Suka Maju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung untuk menanggulangi penyebaran hoaks. berita (hoax) di media sosial oleh siswa -Siswa SD N 35 Krui, Pekon Suka Maju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Copyrights © 2023