Game (Permainan) adalah sebuah sarana hiburan untuk menyenangkan diri sendiri. Pada zaman dahulu, game sudah ada di seluruh dunia termasuk Indonesia. Beberapa game tradisional yang sering kita dengar seperti Petak Umpet, Gobak Sodor, Lompat Tali Karet, layangan, dan lain-lain. Namun seiring berkembangnya zaman, perangkat teknologi mulai bermunculan dari Komputer, game konsol, hingga era smarphone. Kemunculan perangkat teknologi ini memungkinkan manusia membuat game digital hingga membuat era game digital yang pemainannya kita sebut dengan video game. Saat ini video game telah merajalela dan dimainkan oleh manusia dengan berbagai usia baik menggunakan smartphone, PC (Personal Computer), game konsol, dan lain-lain. Untuk membuat sebuah game digital, diperlukan sebuah game engine dirancang untuk mengembangkan video game di berbagai platform. Salah satu dari game engine ini adalah Unity Engine. Unity Engine adalah cross-platform game engine yang dikembangkan oleh Unity Technologies. Game engine ini mendukung C#, bahasa pemrograman yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft Corporation pada tahun 2000. Unity Engine dapat digunakan untuk membuat game 2D (two-dimensional) dan 3D (three-dimensional) dan mendukung berbagai perangkat lintas platform seperti smartphone, PC, PlayStation 5, dan banyak platform lainnya. Game engine ini dianggap mudah digunakan oleh pengembang pemula, dan telah diadopsi oleh banyak industri game. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengimplementasikan pembuatan game 2D bernama Taxi Rush dengan menggunakan metode GDLC (Game Development Life Cycle). Taxi Rush merupakan game yang dibuat oleh peneliti dan beberapa orang lain pada Unity Engine. Taxi Rush memiliki genre racing dan sub-genre time-attack. Platform publikasi game yang digunakan peneliti adalah itch.io dengan platform game WebGL. Penelitian ini dibuat untuk mengimplementasikan metode GDLC dalam pembuatan game pada platform WebGL. Alasan mengapa penelitian ini dilakukan dikarenakan peneliti melihat bahwa industri dan pengembangan game di negara Indonesia masih sedikit. Dengan sedikitnya pengembang game di Indonesia, sumber belajar untuk membuat mengembangkan game yang baik dan benar dalam Bahasa Indonesia sangat terbatas. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk menghibahkan ilmu pengembangan game yang dipelajari peneliti selama beberapa tahun (Dengan menggunakan Bahasa Indonesia agar dapat dibaca dan diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia) dalam bentuk jurnal ini kepada Negara Indonesia. Kata Kunci: Game, 2D Game, Game Development, Unity Engine, GDLC.
Copyrights © 2024