Pesatnya perkembangan teknologi unmanned aerial vehicle (UAV) telah membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan udara dan pemetaan. Salah satu faktor kunci yang memengaruhi kinerja UAV adalah kemampuan motor yang digunakan untuk menghasilkan thrust yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan thrust pada UAV dengan memodifikasi motor brushless. Fokus modifikasi berada pada aspek lilitan, seperti pergantian jenis kawat, diameter, jumlah, dan lilitan pada motor tersebut. Dalam eksperimen ini, jenis kawat yang digunakan adalah Hellenic dengan diameter 0,2 mm. Setiap lilitan berjumlah 15 kawat dengan 6 lilitan setiap pole pada stator. Sistem ini bekerja dengan mengalirkan arus pada lilitan, sehingga dihasilkan kuat medan magnet pada stator. Gaya tolak-menolak antara medan magnet pada stator dengan medan magnet pada rotor menyebabkan motor brushless berputar. Motor brushless lilitan baru memiliki kecepatan 10146 rpm dan rating kecepatan sebesar 603 rpm/volt. Pengujian motor brushless lilitan baru dengan propeller model 1407 menghasilkan thrust maksimal sebesar 2.507 gram dengan daya 942,7 watt dan arus 66,3 ampere. Motor brushless lilitan baru memiliki daya dan arus yang lebih kecil dibandingkan motor brushless pabrikan pada kondisi thrust sama.
Copyrights © 2024