Kotoran burung walet merupakan memiliki potensi sebagai pupuk organik cair yang dapat mengatasi permasalahan petani tentang rendahnya kadar bahan organik budidaya sayuran. Kajiwidya ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi  pupuk organik cair kotoran burung walet terhadap pertumbuhan dan produksi selada merah(Lactuca sativa var. Crispa). Kajiwidya ini dilaksanakan di P4S Wanua Lampoko, kecamatan Barebbo, kabupaten Bone. Metode kajiwidya dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Metode yang digunakan dalam kajian penyuluhan yaitu pendekatan individu dan kelompok. Hasil kajian menunjukkan bahwa W3 (POC Kotoran walet 500ml/polybag) memberikan hasil terbaik. Pada tinggi tanaman W3 memberikan hasil sebesar 19,37 cm, jumlah daun 14 Helai, diameter batang 1,27 cm  dan berat bersih tanaman 52,67 gram dan berbeda nyata dengan perlakuan yang lain. Secara umum petani merespons penyuluhan yang dilaksanakan karena terjadi peningkatan dalam aspek pengetahuan 29%, sikap 31,2% dan keterampilan 41,2 % dengan efektifitas penyuluhan berada pada kategori efektif dengan persentase skor 63,61%
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023