<![CDATA[Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh turut serta melaksanakan pembelajaran jarak jauh untuk mendukung efektivitas pembelajaran sejak masa pandemi covid-19 berlangsung. Keberadaan model pembelajaran telah umum digunakan dan memberikan berbagai macam dampak. Dampak positif dan negatif tidak bisa dihindari dari metode pembelajaran ini terlebih karena masyarakat harus berubah dari sebuah metode pembelajaran yang sudah bertahan lama. Dalam hal ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan oleh Politeknik Pelayaran Malahayati setelah periode COVID-19 pada peserta diklat dengan pendekatan analisa SWOT. Analisa SWOT merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk menemukan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman bagi sebuah sistem. Metode yang digunakan adalah survei dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana pandangan positif terhadap pembelajaran jarak jauh setelah COVID-19, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti fasilitas teknologi dan keterlibatan peserta. Analisis SWOT menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh setelah COVID-19 memiliki kekuatan seperti fleksibilitas waktu dan biaya, serta peluang untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Namun, masih ada beberapa tantangan seperti infrastruktur teknologi dan motivasi peserta. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi top management Politeknik Pelayaran Malahayati untuk meningkatkan proses pembelajaran jarak jauh ke depannya.]]>
Copyrights © 2024
